Metode Scrum, untuk Project Management yang Baik

account_circle Trisna Kurniawan
event 10 November 2022
category Technology
metode-scrum-untuk-project-management-yang-baik

Untuk kebutuhan sebuah project management, penerapan metode scrum sering kali menjadi pilihan yang tepat dan salah satu kerangka kerja terbaik. Metode tersebut memang sangat cocok digunakan dalam menemukan solusi cepat jika perusahaan menghadapi suatu hambatan.

Metode ini juga mampu memberikan sejumlah cara terbaik dalam penyelesaian masalah di suatu proyek yang sedang dikerjakan. Tentu kerja dari tim akan menjadi lebih efektif dan masalah yang ditemukan pun bisa segera diselesaikan.

Pengertian Metode Scrum dalam Project Management

Pada dasarnya, scrum menjadi sebuah cara yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Metode ini juga menggunakan pendekatan dari metode yang lainnya yaitu agile. Metode agile memang mengacu pada sejumlah metode atau praktik dari nilai dan juga prinsip tertentu.

Prinsip tersebut meliputi pengorganisasian dan juga kolaborasi yang dilakukan oleh member tim serta tim yang lintas fungsi. Scrum menjadi sebuah kerangka kerja yang diimplementasikan dalam pengembangan pada metode agile.

Dengan menggunakan metode scrum ini maka Anda bisa mengelola proyek apa saja mulai dari pembuatan software, hardware, event planning, website, atau marketing. Scrum juga akan membantu para tim yang bekerja dalam memecahkan suatu masalah.

Tentunya diperlukan komunikasi yang kuat antar tim dalam membuat suatu proyek yang menggunakan metode ini. Scrum mulai banyak digunakan untuk suatu proyek pengembangan software.

Cara Kerja Scrum

Dalam menjalankan metode ini pada setiap proyek yang akan dijalankan tentu ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui, yang diantaranya yaitu:

1.   Penentuan Tim

Langkah paling awal dalam menggunakan metode ini adalah dengan menentukan tim terlebih dulu. Tahap awal dalam memulai scrum adalah dengan menentukan siapa saja yang menjadi anggota tim.

Biasanya jumlah anggota di dalam satu tim antara 5 hingga 10 orang saja dan tidak lebih dari itu. Namun usahakan jumlah anggota dalam satu tim ini dipilih dengan cara yang efektif dan efisien.

2.   Menentukan Kapan Waktu Pengerjaannya

Tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan waktu pengerjaan proyek. Tahap ini dikenal dengan sebutan sprint, yang merupakan serangkaian pekerjaan yang dilakukan untuk penyelesaian masalah terutama dalam menciptakan produk yang baru.

Setelah menemukan tim yang tepat maka langkah berikutnya adalah menentukan sprint atau waktu pengerjaan. Sprint ini biasanya akan ditentukan sekitar 7 – 10 hari lamanya.

3.   Penentuan Peran Anggota di dalam Tim

Supaya bisa bekerja dengan lebih maksimal maka sebuah tim harus mempunyai struktur dan juga peran masing-masing supaya tidak saling tumpang tindih. Dalam sebuah proyek manajemen akan ada peran penting dari setiap anggota tim.

Peranan ini disebut dengan scrum master yang akan memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar dan juga sesuai.

Peran lainnya adalah product owner, artinya orang tersebut harus memastikan bahwa produk yang nantinya dihasilkan akan sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

4.   Mengumpulkan Sejumlah Permasalahan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam metode ini adalah mengumpulkan segala macam hal yang diperoleh di lapangan, yang disebut dengan backlog.

Beragam permasalahan tersebut nantinya akan dikumpulkan lalu dibuat sebagai prioritas dalam pengerjaannya.

5.   Memulai Sprint

Setelah semuanya dijalankan maka Anda bisa langsung memulai sprint. Dalam memulai tahap ini biasanya akan muncul permasalahan. Komunikasikan dengan owner apabila muncul permasalahan di tahap ini.

Manfaat Metode Scrum dalam Proyek Manajemen

Ada banyak fungsi dan manfaat dari scrum di dalam sebuah project management, misalnya dalam proyek pengembangan suatu aplikasi dan yang lainnya. Berikut ini beberapa manfaat dari scrum di dalam proyek manajemen:

1.   Kemudahan dalam Scalable nya

Proses scrum memiliki sifat yang berulang dan dapat ditangani di periode tertentu yang nantinya akan memudahkan tim supaya bisa fokus di suatu fungsi pada setiap periodenya.

Hal ini tak hanya mendapat keuntungan saja untuk hasil terbaik sesuai kebutuhan si pengguna, tapi juga dapat memberi kemampuan pada tim untuk menskalakan modul di dalam segala hal.

Misalnya dalam hal fungsionalitas, ruang lingkup, desain, dan karakteristik yang teratur, sederhana dan juga transparan.

2.   Bersifat Fleksibel untuk Setiap Perubahan

Reaksi yang cepat pada perubahan persyaratan yang akan dihasilkan oleh kebutuhan dari pelanggan atau perkembangannya di pasar.

Metodologi ini telah dirancang untuk bisa beradaptasi dengan perubahan syarat yang dibutuhkan proyek dengan sifatnya yang kompleks.

3.   Kualitas Perangkat Lunak yang Lebih Tinggi

Metode kerja serta kebutuhan dalam memperoleh versi fungsional akan membantu memperoleh perangkat lunak yang kualitasnya lebih tinggi. Metode tersebut juga akan membuat produk yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas.

4.   Pengurangan Risiko

Fakta dalam menjalankan fungsi paling berharga sejak awal serta mengetahui seberapa cepat kemajuan tim di dalam proyek akan memungkinkan untuk menghapus risiko yang buruk dengan cara yang efektif lebih dari yang sebelumnya.

5.   Pemenuhan Ekspektasi

Klien juga akan menetapkan ekspektasi mereka yang akan memperlihatkan nilai yang dibawa oleh setiap syarat atau riwayat dari proyek. Tim juga akan memperkirakan hal itu sehingga dengan informasi yang ada pemilik produk pun akan menentukan prioritasnya.

Selain itu dengan teratur si pemilik juga akan memverifikasi persyaratan yang sudah terpenuhi serta mengirim umpan balik pada tim terkait.

6.   Pengurangan Waktu Pasar

Klien bisa mulai memakai fungsi yang paling penting di dalam proyek sebelum produk aplikasinya sangat siap dan matang. Hal ini tentu akan menghemat waktu mereka ketika melihat kondisi pasar dan juga pihak pembeli.

7.   Prediksi yang Tepat Waktu

Dengan menggunakan metodologi ini maka Anda akan tahu bagaimana kecepatan rata-rata tim, dari sprint karena hal itu akan memungkinkan kapan prediksi waktu yang tepat untuk menyelesaikan proye

Share this article to

Be a Part of Something Great!

Share your thoughts and influence more people globally.

Start Writing

Related Articles